HARIAN MASSA - Salah satu peristiwa penting di seputar Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah pertemuan antara Soeharto dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX secara rahasia di Keraton Yogyakarta.
Selama 32 tahun Orde Baru, masyarakat Indonesia dicekoki versi yang mengatakan peristiwa itu terjadi setelah Serangan Umum 1 Maret 1949. Versi ini, mengangkat Soeharto sebagai tokoh sentral dalam peristiwa itu.
Sehingga menjadi wajar jika tidak ditulisnya nama Soeharto dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara membuat para pendukung Orba protes.
Baca juga: Tidak Ada Nama Soeharto dalam Keppres Nomor 2 Tahun 2022
Dalam otobiografinya, Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, ditegaskan bahwa pertemuan itu dilakukan sesudah Serangan Umum 1 Maret 1949. Saat itu, Soeharto menyamar masuk ke dalam keraton.
"Saya menyamar masuk menemui Sri Sultan itu pada pertengahan bulan Mei, bertolak dari Bibis, jadi sesudah Serangan Umum 1 Maret 1949," ungkap Soeharto, seperti dikutip Harian Massa, pada halaman 66.
Selain bertemu dan bicara empat mata dengan Sultan, kedatangan Soeharto itu dimanfaatkan untuk menemui istri dan anaknya sulungnya yang sudah berusia empat bulan. "Tak habis-habisnya saya menciuminya," paparnya.
Baca juga: Film Janur Kuning Propaganda Orde Baru Tonjolkan Peran Soeharto Hapus Klaim Sultan
Dalam pertemuan itu, Soeharto menegaskan sikapnya terhadap Sultan yang sempat salah paham terhadapnya. Sejak awal, Soeharto mengaku tidak pernah mengakui kekuasaan Belanda di Yogyakarta yang tidak menganggap TNI.
Artikel Terkait
Begini Kronologi Penyalahgunaan Dana Recofusing Dampak Ekonomi Covid 19 di Minut
Biadab! 3 Santriwati di Sukabumi Dijadikan Pemuas Nafsu Pengurus Pondok Pesantren
Suami Selingkuh dan Minta Cerai, TKW Bongkar Rumah Mewah di Ponorogo
Angkut Limbah Medis Jadi Bisnis PT PITS Dibalik Pengelolaan Air Bersih?
Jebol Tembok dengan Batang Sikat Gigi, Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Kelas IIB Sampang
Ratu Kidul Pelindung Mataram, Putri Pajajaran yang Dikutuk Jadi Ratu Roh Halus
Olahraga Rutin Bersama Pasangan Ini Dijamin Bisa Meningkatkan Performa Diranjang
Hati-Hati Modus Scam Robot Trading yang Meresahkan
Laura Basuki Raih Penghargaan Silver Bear atas Perannya di Film Nana, Kisah Wanita Sunda Tahun 1960
Gubernur Riau Syamsuar Positif Covid-19, Isoman di Rumah Dinas