HARIAN MASSA - Penyakit patek atau framboesia pernah mewabah di Indonesia. Penyakit ini memiliki banyak nama di Indonesia dan dunia. Seperti patek, puru, boba, parang nambi di Indonesia, dan Yaws di Inggris.
Penyakit ini disebabkan oleh jasad-jasad renik jenis treponema. Penyakit ini merupakan penyakit kulit dan tulang yang umumnya diderita masyarakat kurang mampu di daerah tropika. Penyakit ini cepat menular dan sangat berbahaya.
Salah satu wilayah Indonesia yang pernah terjangkit wabah penyakit ini adalah Ciputat. Saking berbahayanya penyakit ini, Menkes dr J Leimena dan perwakilan dari Unicef sampai melakukan penyuluhan di Poliklinik Ciputat.
Baca juga: Syekh Ahmad Khatib, Ulama Nusantara yang Dihormati Menjadi Imam Besar di Masjidil Haram
Dikutip dari Instagram tangerang_heritage.new, tampak foto puluhan hingga ratusan orang mengikuti penyuluhan panyakit patek itu. Penyuluhan ini penting agar warga tidak semakin banyak yang tertular patek.
Menurut para ahli, penyakit patek disebabkan oleh kuman yang sangat berbahaya, karena memiliki penularan yang cepat bagi masyarakat. Namun, penyakit ini tidak menyebabkan kematin, seperti penyakit menular lainnya.

Penderita penyakit patek memiliki tanda bercak-bercak di tubuh seperti panu, dan kalau dicubit di penderita tidak akan merasakan sakit. Penyakit ini juga mengakibatkan luka-luka atau koreng yang dapat menyebar kesekujur tubuh.
Baca juga: Setia sampai Akhir, Mengenang Pejuang Terkasih Robert Wolter Mongisidi
Artikel Terkait
Brutal! Begal Motor Tembak Mati Korban di Depan Istri dan Anaknya di OKU Timur
Gandeng Benihbaik, The Food Hall Serahkan Donasi ke 501 Anak Panti Asuhan
Crewdible Siap Dukung Pebisnis Melakukan Efisiensi hingga 70 Persen
58 Narapidana Kasus Narkoba dan Pembunuhan Dikirim ke Pulau Nusakambangan
Buntut Pembekuan Pengurus, PRIMA di Jawa Tengah Nyatakan Bubar?
Berisik di Kelas, Guru di Buton Hukum Siswa SD Makan Sampah Plastik
Belum Jelas Kasus Tanah Bintaro Xchange VS Ahli Waris Alin Bin Embing, Ratusan Massa Demo
Bupati Sorong Menang Lawan Perusahaan Kelapa Sawit, Kembalikan 43.000 Hektare Lahan ke Masyarakat Adat
Hidayat Nur Wahid Ditantang Debat Terbuka Budiman Sudjatmiko, Berani Gak yah..
Terbukti Paksa Pacarnya Gugurkan Kandungan hingga Bunuh Diri, Bripka Randy Dipecat Tidak Hormat