Syekh Ahmad Khatib, Ulama Nusantara yang Dihormati Menjadi Imam Besar di Masjidil Haram

HARIAN MASSA - Nama Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi sudah tidak asing dalam masyarakat Nusantara, terutama Minangkabau. 

Ahmad Khatib merupakan ulama bukan Arab, yang memiliki pengaruh sangat besar di Tanah Arab, maupun di luar Arab. Karena ilmunya, dia pernah dipercaya menjadi imam besar di Masjidil Haram.  

Dinukil dari Sejarah Ulama @SejarahUlama, pria bernama lengkap Ahmad Khatib bin Abdul Lathif bin Abdullah bin Kalan al Minangkabawi al Jadi ini disebut-sebut sebagai guru para ulama di Nusantara. 

Baca juga: Setia sampai Akhir, Mengenang Pejuang Terkasih Robert Wolter Mongisidi

Khasanah keulamaan dan ilmu Islam di Indonesia tidak mungkin dipisahkan dari sosok Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabau.

"Dialah guru dari banyak ulama besar di tanah air, ketika mereka menuntut ilmu di Mekah," cuitnya, seperti dikutip Harian Massa, dari Twitter Sejarah Ulama @SejarahUlama, Selasa (15/2/2022).   

Lelaki kelahiran Bukittinggi, Sumetera Barat pada 1860 ini, berguru ke sejumlah tokoh seperti Syekh Muhammad Nur (mufti kerajaan Langkat), Syekh Hasan Maksum (mufti Kerajaan Deli), Syekh Muhammad Saleh (mufti Kerajaan Selangor), Syekh Muhammad Zain (mufti Kerajaan Perak), KH.Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama).

Baca juga: Bikin Merinding! Pesan dari Dalam Kubur Kiai Bisri kepada Anaknya Gus Mus

"Syekh Ahmad Khatib dikenal karena luasnya ilmu agama terutama fikih dan hukum Islam. Tidak heran dia banyak mengarang kitab, antara lain an-Nafahat (ilmu ushul fiqih)," sambung cuitan itu lagi.