Baca juga: Soe Hok Gie dan Ulang Tahun yang Membeku di Puncak Mahameru
Sumber yang digunakan pada teori kedua ini, hampir sama dengan teori ketiga yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia, dari abad ke-13 dan periode setelahnya adalah masa-masa perkembangan Islam di Indonesia.
Teori ketiga ini didukung oleh C Snouck Hurgronje yang dihubungkan dengan penyerangan dan pendudukan Baghdad oleh Raja Mongol, Hulagu, pada tahun 1258. Teori ini juga diperkuat oleh penemuan arkeologis JP Moquette.
Dia menemukan batu Nisan Sultan Malik as-Salih yang meninggal pada 696 Hijiriah atau 1297 M di Gampong Samudera, Lhokseumawe. Data ini merupakan batu nisan tertua yang ditemukan di wilayah tersebut.
Baca juga: Polemik Fatwa Haram Rayakan Natal Membuat Buya Hamka Mundur dari MUI
Secara singkat, ada lima bukti yang dimajukan untuk memperkuat teori ketiga sejarah masuknya Islam ke Indonesia:
1. Batu nisan Sultan Malik as-Salih tahun 1297 M. Dia adalah Raja Samudera Pasai pertama yang masuk Islam.
2. Catatan perjalanan Marco Polo yang pernah singgah di Kerajaan Perlak (1292). Dalam catatannya, dia menceritakan bahwa penduduk Kota Perlak telah menganut Islam. Sedang di luar wilayah kerajaan itu masih animisme-dinamisme.
Baca juga: Bung Karno dan Ramalan Ronggowarsito Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro
3. Catatan Ibnu Battuta (1345-1346) yang menyatakan bahwa Samudera Pasai menganut paham Syafii.
Artikel Terkait
LPSK Sebut Restorative Justice Tidak Bisa Hentikan Kasus Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Pekanbaru
Pulang Vaksin di Bintaro Lansia Kena Tipu, Duit Rp 250 Juta Amblas
Peresmian Tugu Pamulang Tak Dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Gubernur Banten Tersinggung?
Dapati Laporan 29 WNI Terpapar Varian Omicron Masuk Bandara Soetta, Gubernur Banten Lakukan Penelusuran
Si Jago Merah Ngamuk, Gudang Pengepul Kayu di Bintaro Ludes Terbakar
Pasca Operasi Transplatasi Rambut di Turki Kepala Atta Halilintar Menggendut , Ini Pernyataannya?
Alami Kebotakan Seperti Ronaldo, Atta Halilintar Operasi Transplatasi Rambut di Turki
Kenapa Minum Kopi Bagi Ibu Hamil Kurang Baik, Berikut Penjelasan Prof Zubairi Djoerban
Penampakan Pria Menendang Sesajen di Gunung Semeru Tuai Kecaman
Sesajen Sedekah Gunung Semeru Ditendang, Abu Janda Sebut Penyebab Lahirnya Islamophobia