3 Teori Penting Sejarah Awal Masuknya Islam di Indonesia, Mulai Abad 7 hingga 13 Masehi

HARIAN MASSA - Mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, sebaiknya dimulai dengan mempelajari sejarah awal masuknya Islam ke Nusantara.

Harian Massa akan mengulasnya secara singkat untuk pembaca.

Sedikitnya, ada tiga teori penting yang harus diketahui untuk mempelajari sejarah awal masuknya Islam di Indonesia.

Baca juga: Henri MacLaine Pont, Arsitek Kelahiran Jatinegara di Balik Penetapan Ibu Kota Majapahit

Pertama, teori yang menyebut sejarah masuknya Islam di Indonesia dari abad ke-7 dan ke-8 Masehi atau tahun pertama hijiriah yang didukung WP Groeneveldt, TW Arnold, Syed Naguib al-Attas, Hamka, Uka Tjandrasasmita dan lainnya.

Teori pertama ini menyebutkan, bahwa pada abad ke-7 dan ke-8 M sudah terdapat pemukiman Muslim di Selat Malaka.

Hal ini didasarkan pada catatan Tionghoa dari Dinasti Tang yang salah satunya menyebutkan sejumlah orang dari Ta-shih yang membatalkan niatnya untuk menyerang Kerajaan Ho-Ling di bawah rezim Ratu Sima (674 M).

Baca juga: Potret Serdadu India di Penjara Glodok, Tolak Perintah Perang Melawan Pejuang Indonesia

Menurut catatan itu disebutkan, Ratu Sima memiliki pasukan yang sangat kuat dan sulit dikalahkan. Adapun, kata Ta-shih teridentifikasi sebagai orang-orang Arab yang menetap di Pantai Barat Sumatera.