Pengakuan Anggota Paspampres, Harus Siap Setiap Saat Laksanakan Tugas VVIP

HARIAN MASSA - Tugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sangat berat. Anggota Paspampres harus selalu siap dengan setiap kemungkinan terburuk, dalam pengamanan fisik jarak dekat.

Seperti dikatakan Ronald Tampubolon dalam bukunya TERP. Dikatakan, Paspampres merupakan pasukan elite.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa bekerja dengan satuan elite Pasukan Pengamanan Presiden, karena saya lama bertugas sebagai pasukan tempur," katanya, dikutip Harian Massa, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Kisah Ulta Levenia Nababan Keluar Masuk Sarang Teroris, hingga Diajak Nikah Abu Sayyaf

Dijelaskan dia, tugas pokok Paspampres yang utama adalah menjaga keselamatan Presiden, kemudian Wakil Presiden, mantan Presiden dan seluruh keluarganya, serta tamu negara setingkat Presiden.

Anggota Paspampres juga harus bisa melaksanakan tugas VVIP atau Very Very Important Person dan memiliki banyak kelebihan dari pasukan biasa, seperti dalam menembak, bela diri, jasamani, dan intelegensia.

"Dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan itu, setiap tahunnya Paspampres melaksanakan latihan bersama dengan Paspampres dari beberapa negara sahabat, seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan," jelasnya.

Baca juga: Resimen Cakrabirawa: Didirikan untuk Melindungi Soekarno, Dibubarkan Soeharto!

Tidak semua anggota Paspampres memiliki kesempatan latihan gabungan dengan Paspampres negara lain. Sehingga, hanya yang benar-benar terpilih saja yang bisa mengikuti latihan gabungan.

Hebatnya lagi, di antara yang terpilih itu banyak juga anggota Paspampres wanita. Hal ini membuat Paspampres Indonesia dikenal tangguh di luar negeri, terutama oleh negara-negara sahabat yang pernah latihan bersama.