• Jumat, 29 September 2023

Kisah Wirjo, Pelaku Pembunuhan Berantai yang Gemparkan Banyuwangi 1987

- Jumat, 18 Agustus 2023 | 14:13 WIB
Kliping berita pembunuhan Wirjo. Foto: Istimewa
Kliping berita pembunuhan Wirjo. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Semua yang ditemuinya tewas ditebas celurit dan parang. Tidak ada ampun. Pria, wanita, anak-anak dan dewasa, semua dibunuhnya dengan keji.

Dialah Wirjo, pembunuh berantai yang menggegerkan Banyuwangi. Menyebut namanya saja, sudah membuat orang takut, trauma, sekaligus muak. Kisah pembunuhannya yang keji, tidak pernah dilupakan masyarakat. 

Seperti dikisahkan kembali oleh Twitter Creepylogy @creepylogy_. 

Baca juga: Banten 2 Kali Diguncang Gempa M5,7, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

"Semua berawal dari Wirjo yang senang miras, main perempuan, dan judi. Gara-gara itu, dia menebas dengan celurit dan parang, siapa saja yang ditemuinya di jalan," katanya, dikutip Harian Massa, Jumat (18/8/2023).

Dilanjutkan, pada 14 April 1987, Wirjo terlibat cekcok dengan istrinya, Indirah.

"Penyebabnya tidak jauh, yakni uang. Pria yang terkenal temperamental ini kemudian mengamuk. Indirah dipukuli, malahan akan dibunuh, sebelum ia berhasil menyelamatkan diri ke rumah orangtuanya," jelasnya.

Esok paginya, Wirjo mengasah celurit dan parang di halaman belakang rumahnya, Desa Banjarsari. Tidak jauh di depan mata, Renny (anak angkatnya) dan temannya Arbaiyah sedang bermain.

Keduanya masih berumur 4 tahun. Wirjo lalu mendekati kedua bocah itu dan langsung menebas leher Arbaiyah, hingga nyaris putus dengan parang yang baru diasahnya.

Baca juga: Pengakuan Mengerikan Pelaku Terorisme di Bekasi, Bunuh Sebanyak-banyaknya Orang Kufur

Setelah itu, dia menyerang Renny. Namun, Renny berhasil kabur menyelamatkan diri ke sawah dan bertemu ibunya.

Dari sinilah kasus pembunuhan Wirjo terbongkar. Renny mengadukan perbuatan Wirjo kepada ibunya. Sang ibu yang panik, lalu berlari ke jalan seraya berteriak minta pertolongan warga. Orang-orang segera berdatangan.

Sementara Wirjo, langsung masuk ke rumah tetangganya. Di dalam, terdapat Maskur (80) dan istrinya.

"Saat itu istrinya sedang di dapur. Lalu Wirjo sekonyong datang, dan cresss, wanita itu kena tebas dan langsung terkapar. Maskur berusaha menolong istrinya, tetapi malah menyusul ajal," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Ken Arok, dari Sudra Menjadi Raja Singasari

Jumat, 22 September 2023 | 06:30 WIB
X