Kisah Asmaul Husna Al Ghaffaar, Rasulullah Memaafkan Orang Quraisy yang Melemparinya Kotoran

HARIAN MASSA - Al Ghaffaar adalah kata ke-14 dari 99 nama Allah SWT dalam Asmaul Husna yang berarti Maha Pengampun. Seperti tertulis dalam QS Thaha 20:82, Aku Maha Pengampun bagi yang bertaubat.

Bunyi lengkap ayat itu adalah: Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertaubat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.

Dilansir dari buku 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karangan Syafi'ie el-Bantanie, Al Ghaffaar berarti Allah Maha Pengampun atas segala dosa dan kesalahan.

Baca juga: Kaki Palsu untuk Nabila Febrianti, Siswi SD yang Kakinya Diamputasi karena Selamatkan Kucing

Kisah menarik kisah Al Ghaffaar dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Dikisahkan bahwa, ada seorang Quraisy yang setiap hari melemari Rasulullah dengan kotoran.

Suatu hari, Rasulullah tidak menjumpai orang itu. Rasulullah menduga orang itu sedang sakit dan dia pun lantas pergi menemui orang itu di rumahnya. Dugaan Rasulullah pun ternyata benar.

Saat ditemui di rumahnya, orang itu sedang terbaring lemah karena sakit. Kedatangan Rasulullah membuat orang Quraisy itu terkejut sekaligus menjadi sangat malu bercampur haru.

"Dari mana Tuan tahu kalau saya sakit?" ungkap si Quraisy.

Baca juga: 8 Rahasia Kekayaan Raja Salomo yang Tiada Tara, Nomor 1 Warisan dari Kerajaan Israel

"Hari ini saya tidak mendapatimu melempariku dengan kotoran. Saya menduga kamu sakit, makanya saya datang ke sini untuk menjengukmu," timpal Rasulullah.

Pernyataan Rasulullah yang tulus membuat orang itu sangat terharu dengan kemuliaan akhlaknya. Saat itu, Rasulullah telah memaafkannya, meski dia belum meminta maaf.

Dan orang Quraisy itu pun akhirnya masuk Islam. "Meneladi nama dan sifat Allah Al Ghaffaar, berarti kita harus memaafkan kesalahan orang lain. Kita tidak boleh dendam," pungkas Syafi'ie el-Bantanie.