HARIAN MASSA - Catatan kuno Ma Huan, pejabat dari Dinasti Ming, telah membuat gambaran tentang umat Islam pada masa Majapahit.
Uniknya, dalam catatan itu disebut pemukiman Muslim dari Hui.
Dilansir dari Twitter Mandasiya Trahbadranaya @Sasakajataka, Ma Huan melakukan kunjungan ke Jawa, pada tahun 1412.
"Pada 1412, Ma Huan, seorang pejabat Dinasti Ming menerima tugas untuk menemani Laksamana Zheng yang berlayar ke Asia Tenggara," katanya, seperti dikutip Harian Massa, Selasa (18/4/2024).
Dalam catatannya, dia melihat adanya Muslim Hui dari Guangdong dan Quanzhou yang telah menetap di Majapahit.
Dikatakan, orang-orang Hui adalah Muslim yang berbahasa China campuran Han Chinese Nenek dan Imigran Tengah (Arab atau Persia).
Baca juga: Kawanan Bajing Loncat Beraksi di Jalur Lingkar Selatan, 2 Truk Logistik Dibobol
Istilah Hui digunakan untuk mengkategorikan mereka sebagai kelompok etnoreligius. Komunitas dan budaya mereka berkembang di sepanjang jalan Silk Land & Maritim, sejak Era Tang.

Selama Dinasti Yuan (1279-1368) banyak Muslim Hui mendapatkan status tinggi. Seorang arsitek Hui, bernama Yeheidie'erding (Amir al-Din) ikut merancang ibu kota Dadu (Beijing) untuk Kublai Khan.
"Komunitas Hui tumbuh menjadi 4 juta, dan menjadikannya sebagai kelompok etnis terbesar ke-2 di China," sambungnya.
Baca juga: Manusia Flores, Hobbit dari Indonesia Pemburu Gajah
Para Muslim Hui, dikatakan banyak yang menetap di pantai utara Jawa. Mereka tinggal sebagai pedagang. Beberapa dari mereka bahkan dipilih sebagai utusan penguasa Jawa untuk kaisar Ming.
Artikel Terkait
Baku Tembak dengan OPM, 1 Prajurit Satgas YYPR 305/Tengkorak Gugur
Viral! Lumpur Bercampur Gas Beracun Menyembur dari Dalam Tanah di Blora
Stok dan Harga Kebutuhan 12 Bahan Pokok di Bengkulu Dipastikan Aman
Terungkap! Alasan BIN Dilatih Intelijen Israel dan Kehebatan Operasi Thunderbolt
Heboh! Video Dalai Lama Mencium Bibir dan Menjulurkan Lidahnya kepada Bocah Laki-laki India
Dalai Lama Minta Maaf, Netizen: Semua Fedofil Tidak Peduli dari Agama Mana Harus Dipenjara!
Netizen Bongkar Harta Brigjen Endar Priantoro, Punya Rumah Mewah Rp45,5 Miliar
Rezim Neraka Dalai Lama di Tibet, Rayakan Ulang Tahun dengan Darah Manusia
Nyai Giri Kencono, Siluman Harimau Berkepala Manusia Penunggu Stasiun Tugu Yogyakarta
Ketersediaan dan Harga Pangan di Sumatera Barat Dikawal dan Dimonitor Ketat