Milisi Wanita Falintil, Lawan Terberat TNI dalam Konflik Timor Leste

HARIAN MASSA - Timor Leste memiliki milisi wanita yang tangguh. Mereka bersenjatakan senapan SKS buatan Uni Soviet yang canggih. 

Kehadiran milisi wanita di Timor Leste menjadi kekuatan yang sangat menghancurkan. Terutama bagi pasukan TNI yang berperang. 

Dilansir dari laman X Random World War @RandomWorldWar, dikatakan milisi Falintil merupakan musuh terbesar TNI di Timor Leste.

"Musuh terbesar TNI saat konflik Timor Leste, yaitu para milisi Falintil," katanya, dikutip Harian Massa, Minggu (17/9/2023). 

Dari foto yang dibagikan, terlihat milisi wanita Falintil sedang berpose dengan pimpinan membawa yang membawa pistol Pindad P1.  

"Dalam foto ini kalian bisa melihat dua milisi wanita yang bersenjatakan senapan SKS buatan Uni Soviet dan pimpinan mereka dengan pistol Pindad P1," sambungnya. 

Senjata dan seragam milisi yang mirip dengan TNI merupakan hasil rampasan dari prajurit Indonesia yang berhasil mereka bunuh. 

Dijelaskan, dengan memakai setelan full seragam rampasan milik prajurit TNI, milisi Falintil sulit dikenali saat perang gerilya di hutan.

"Banyak dari mereka yang juga mengenakan pakaian sipil untuk menyamar, misal jika mereka ingin keluar dari hutan untuk pergi ke kota, ataupun sebaliknya," ungkapnya.

Bagi masyarakat Timor Leste, milisi Falintil ini merupakan pahlawan kemerdekaan. Mereka angkat senjata dan perang untuk kemerdekaan Timor Leste. Tetapi bagi Indonesia, mereka adalah pemberontak. 

"Jelas, Falintil ini pahlawan bagi masyarakat Timor Leste, mereka juga yang menjadi cikal bakal Angkatan Bersenjata Timor Leste saat ini," terangnya. 

Saat ini, Timor Leste sudah menjadi bangsa yang merdeka dan mereka telah memiliki pemerintahan sendiri. Dalam pertemuan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, mereka hadir jadi peserta.