HARIAN MASSA - Katolik merupakan agama Semitik pertama yang dianut di Sulawesi Selatan. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1540.
Pada tahun yang sama, Raja Bugis pertama yang dibaptis Katolik adalah Datu La Makkarawié, dari Kerajaan Suppa, di Palembang.
Seperti dikutip dari laman X Louie Buana @hey_louie. Dikatakan, bahwa agama Katolik jadi agama Semitik pertama yang dianut di Sulawesi Selatan, pada sekitar 1540-an.
Baca juga: Bongkar Korupsi Kepala Sekolah, Guru SDN 1 Cibeureum Dipecat! Wali Kota Tahu, Pemecatan Dibatalkan
"Di tahun yang sama ketika rombongan Ki Gede ing Suro Demak bermigrasi ke Palembang, Datu La Makkarawié raja kerajaan Suppa menjadi raja Bugis pertama yang dibaptis oleh Antonio de Paiva," katanya, dikutip Harian Massa, Jumat (15/9/2023).
Dijelaskan dia, perlu waktu setengah abad setelah Datu Suppa menganut Katolik bagi penguasa di Sulawesi Selatan untuk menerima Islam.
"Pada tahun 1603, Raja Luwu yang bernama La Patiware Daeng Parabu menjadi raja pertama yang menjadi muslim di bawah tuntunan Datuk Sulaiman dari Minangkabau," sambungnya.
Fakta ini dibenarkan Antonio C. Campo @toniocampolopez. Dia Melansir keterangan Manoel Pinto saat melakukan perjalanan ke Demak.
Baca juga: Topeng Raja Tutankhamun, Terbuat dari Emas Murni Seberat 10 Kg
"Ketika 1547 Manoel Pinto melakukan perjalanan dari Makassar ke Malaka, dia menghabiskan beberapa hari di Demak dan bertemu dengan sultannya," ungkapnya.
Saat itu, Manoel Pintu memberikan hadiah kepada sultan dan mendapatkan informasi penting.
"Sultan memberitahunya bahwa setelah perangnya di Jawa berakhir, dia akan menaklukkan Makassar dan Malaka," pungkasnya.
Sejarah mencatat, Pada tahun 1603, Raja Luwu yang bernama La Patiware Daeng Parabu menjadi raja pertama yang menjadi muslim di bawah tuntunan Datuk Sulaiman dari Minangkabau.
Artikel Terkait
Demo Masyarakat Melayu di Batam: 43 Warga Ditangkap, 17 Polisi Terluka!
Balita Stunting di Depok Dapat Tambahan Makanan Bergizi
9 Ramuan Herbal Ampuh Atasi Stroke Ringan, Boleh Dicoba
Kisah Misterius Hilangnya Prasasti Pamotan Peninggalan Airlangga yang Penuh Kutukan
Rest In Peace! Artis asal Nigeria Mohbad Imole Meninggal Dunia pada Usia 27 Tahun
Eskalator Jalur 1 dan 2 Stasiun Duri Tidak Bisa Digunakan, Penumpang Gunakan Tangga Manual
Kemarau Panjang! Petani Jeruk di Jember Terancam Gagal Panen, Buah Jadi Menciut Kecil
Sisi Lain Bentrok Polisi dan Warga di Batam, Wartawan Dipaksa Hapus Video Penangkapan
Irigasi Sumur Tanah Dalam di Tanah Laut Dukung Gernas Penanganan Dampak El Nino Seluas 5732 Ha
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional