Kisah Misterius Hilangnya Prasasti Pamotan Peninggalan Airlangga yang Penuh Kutukan

HARIAN MASSA - Kasus pencurian benda sejarah marak terjadi. Sejumlah prasasti di Lamongan, pun dilaporkan hilang dicuri. 

Hingga kini, masih belum diketahui siapa pelaku pencuri itu dan di mana keberadaan prasasti yang dicuri tersebut.   

Dilansir laman X Odyssey to the Far East @motherlander, salah satu prasasti yang dicuri adalah Prasasti Pamotan dari zaman Airlangga.

Baca juga: Gadis Ini Menangis! Jasa Rias Pengantinnya Tidak Dibayar, Padahal Sudah Harga Teman

"Omong-omong prasasti hilang, dua dekade lalu Prasasti Pamotan dari periode Airlangga yang berada di Sambeng Lamongan digondol maling tengah malam (2 dari 12 prasasti di Sambeng hilang)," katanya, dikutip Harian Massa, Rabu (13/9/2023).   

Dikatakan dia, infonya 5 prasasti lain masing-masing berada di 5 kecamatan di Lamongan juga hilang. 

"Prasasti Lawan yang pernah dikabarkan hilang, ternyata berada di belakang rumah warga Dusun Lawan, desa Kedungwangi," paparnya.

Sementara itu, menurut Orcinus Orca @wongsukolilo, ada beberapa cerita dari warga setempat. Dikatakan bahwa pelaku pencurian prasasti tertimpa penyakit aneh dan keluarganya meninggal dunia.

Baca juga: Viral, Mahasiswi Berhijab Hina TNI Berpangkat Tamtama, Netizen: Jaga Ucapanmu!

"Konon maling yang berasal dari oknum warga setempat, tertimpa penyakit aneh dan sekeluarga meninggal dengan tidak wajar," jelasnya.

Ditambahkan dia, dari kejadian itu baru terungkap bahwa oknum yang turut berperan dalam upaya pencurian Prasasti Pamotan tersebut tidak mengakui dan menyesali perbuatannya pada seluruh warga desa.

Sementara itu, menurut data yang terhimpun, Prasasti Pamwatan adalah sebuah prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Airlangga, pada 965 Saka atau 1043 Masehi.