Jakarta- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan cokelat dari Jembrana, Bali, dapat diekspor dengan meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut melalui program Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN).
Baca Juga: Razia Balap Liar, Polisi Amankan 25 Motor Curian
Baca Juga: 9 Warga Binjai Terjebak Perang di Ukraina, Setiap 5 Menit Terdengar Suara Ledakan
“Program ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar dia saat meninjau kebun kakao di Desa Ekasari Jembrana sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu.
Kakao dari Kabupaten Jembrana disebut menjadi salah satu bahan baku cokelat terbaik di dunia yang telah diekspor ke berbagai negara di Eropa.
Selama ini, dia menilai masyarakat dimanjakan oleh produk-produk cokelat Belgia dan Swiss yang sebenarnya berasal dari biji cokelat tanah air.
Negara-negara tersebut telah mengimpor cokelat dari Indonesia, lalu diolah, dikemas, dan dijual kembali ke Indonesia. Sehingga, nilai tambah dan lapangan pekerjaan tak dirasakan oleh tenaga kerja dari negeri ini.
"Ini yang akan kita ubah sebagai potensi,” katanya.
Menurut Sandiaga, masyarakat harus bangga terhadap produk Indonesia yang telah terbukti berhasil mengekspor produk ekonomi kreatif sebesar 21 miliar dolar AS pada 2021.
Artikel Terkait
Viral! Diduga Bocah Baduy Duduk di Kursi Bertuliskan Rio Kebal Jarum Suntik saat Vaksin, Ini Faktanya
Kerawang Diterjang Puting Beliung, BPBD Laporkan Ratusan Rumah Rusak Parah
Diterjang Angin Kencang, Ini 7 Lokasi Pohon Tumbang di Tangerang
Wow! Wanita Ini Habiskan Rp3 Miliar Beli Puluhan Kura-kura Darat Afrika
9 Warga Binjai Terjebak Perang di Ukraina, Setiap 5 Menit Terdengar Suara Ledakan
Razia Balap Liar, Polisi Amankan 25 Motor Curian