HARIAN MASSA - Perhiasan emas tidak hanya digunakan untuk mempercantik diri atau meminang pasangan, tetapi juga sebagai komoditas yang tepat untuk investasi jangka panjang. Investasi emas bisa secara digital maupun fisik.
Orang tua zaman dulu sering memberi wejangan kepada anak-anaknya membeli perhiasan untuk disimpan, alih-alih dipamerkan. Tapi, tak ada salahnya pun berinvestasi emas sekaligus mempercantik diri.
"Keunggulan investasi secara fisik, terutama perhiasan adalah kita bisa memakai perhiasan tersebut. Jadi apa yang kita pakai jadi aset investasi kita. Berbeda dengan deposito atau saham, kita tidak dapat memakai sendiri aset investasi kita," ujar Agny, manager Semar Nusantara.
Apalagi saat ini desain perhiasan emas semakin variatif. Modelnya tidak lagi monoton, sudah menyesuaikan dengan perkembangan model masa kini. Di toko emas Semar Nusantara sendiri memiliki perhiasan eksklusif dari brand Nikita Willy Gold.
Baca juga: Tamara Bleszynski Datangi Bareskrim Polri, Ada Apa?
"Semar Nusantara juga menyediakan penjualan emas batangan, bagi yang ingin investasi emas batangan. Baik dari ANTAM ataupun tidak, untuk harga kami mengikuti harga emas per harinya," tutur Agny.
Agny menambahkan, peminat investasi emas batangan selama masa pandemi justru mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tak heran, sebab selam pandemi banyak orang beralih atau merambah bisnis ke dunia investasi emas baik fisik maupun digital terutama di kalangan anak-anak muda.
Pembelian emas batangan maupun perhiasan emas sendiri bisa dilakukan secara online. Seperti yang kita ketahui, toko emas kebanyakan selalu ramai dan berdempet-dempetan. Di masa pandemi ini, masyarakat dilarang untuk berkerumunan. Masyarakat pun tak mau ambil risiko tersebut.
Maka, sebagai solusi agar bisa tetap berinvestasi emas fisik maupun mengoleksi perhiasan, bisa didapatkan secara online. Setiap toko emas yang menjual secara online biasanya menampilkan gambar di media sosial maupun situs pribadi.
Artikel Terkait
Pembantaian Massal PKI 1965-1966, Matinya 3 Petani di Depan Gereja
Dibalik Sejarah Piala Sudirman Ternyata Terdapat Tokoh Bulu Tangkis Indonesia
Kisah Muram di Balik Lukisan Misbach Tamrin tentang Pembantaian Massal PKI di Jawa dan Bali
Ulasan Prof Robinson Ini Ungkap Kekejaman DI/TII di Soroako Sulawesi Selatan
Anies Baswedan Diwarisi Keris Joko Tingkir, Janji Kembangkan Wayang Kulit