HARIAN MASSA - Industri gula pasir dengan nama Nusakita itu kini menjadi andalan PT Perkebunan Nusantara XII dibidang agribisnis dengan komoditas utama, berupa tebu, karet, kopi, kakao, teh, dan kayu.
Termasuk pula produk nonkomoditas seperti hortikultura, agrowisata, dan produk lainnya.
Jika kemajuan produksi gula yang sudah berjalan di perusahaan BUMN harus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Penguatan Ekosistem Pendidikan, Nadiem Makariem: Vokasi Akan Menguatkan Indonesia
Terlebih bagi BUMN yang melibatkan rakyat untuk mendukung industrinya berkembang sehingga semua yang terlibat akan menikmati keuntungan yang sama.
Menteri BUMN, Erick Thohir dilansir oleh Harian Massa menyatakan, kemajuan PT Perkebunan Nusantara XII yang direpresentasikan PT IGG karena mencapai rendemen dan prosentase gula tebu tertinggi dilingkup pabrik gula BUMN.
"Terlebih, perusahaan ini memiliki potensi-potensi lain berkat kemajuan teknologi industri yang digunakan. Harapannya, semua ini berdampak langsung kepada peningkatan kualitas usahatani tebu dan para petani di Banyuwangi," ujarnya, dalam pesan tertulis, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Bobol Warung Sembako, 2 Garong di Larangan Tangerang Jarah Ratusan Bungkus Rokok
Kemudian, mesin-mesin pengolah tebu dengan tingkat produktifitas tinggi dan berkapasitas 6000 TCD (Ton of Cane per Day), PT IGG juga dapat memproduksi pupuk organik dan daya listrik.
Produksi pupuk dari bahan baku biotong berkapasitas olah 180 ton/hari, atau produksi pupuk organik sebanyak 90 ton/hari.
Menteri BUMN yang didampingi Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII, Mohammad Abdul Ghani, dan Mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, berdialog ringan dengan para petani tebu, melalukan panen tebu dan melihat penanaman bibit tebu dari atas mesin traktor penanam tebu.
Baca juga: Info Loker, BUMN PT Pos Indonesia Buka Lowongan Untuk Lulusan SMA atau SMK Sederajat
"Jika perusahaan BUMN yang industrinya dekat dengan rakyat bisa maju, maka mereka juga semangat. Terlebih jika BUMN ikut mendampingi para petani tebu di Banyuwangi sehingga usaha taninya makin berkualitas dan lebih sejahtera menikmati hasil jerih payahnya," tegas Menteri Erick Thohir.
Lalu ia pun berpesan kepada PTPN meningkatkan keberpihakan pada tebu rakyat dengan cara menghilangkan permainan dalam menilai rendemen tebu milik petani, pemberian bibit unggul, dan bantuan pupuk.
Artikel Terkait
Kapsul SpaceX yang Membawa Empat Awak Capai Orbit Tertinggi
Ilmuwan Ungkap Rupa Carnotaurus
Sembuhkan Sakit Hati dengan Metode Self Healing, Simak Penjelasan Psikiater
Berita Foto: Stasiun Tebet Kini Berwajah Baru
5 Tips Makanan Sehat dan Murah dari UNICEF Ini Bisa Kuatkan Imun Melawan Covid-19
Kenalan dari Aplikasi Kencan Online, Pemuda di Semarang Tiduri 6 Janda Cantik
Berita Foto: Upaya Anies Baswedan Revitalisasi Jalan Pedestrian di Ibu Kota
KKB di Papua Mengamuk Bakar Puskesmas dan Bunuh Suster, IDI: Kami Bukan Target!
Australia Siap Jelajahi Lautan Tak Dikenal dengan Kapal Selam Tenaga Nuklir
Berita Foto: Sempat Dibongkar, Pengungsi Afghanistan Kembali Dirikan Tenda di Kebon Sirih